TOPI BAMBU, KERAJINAN KHAS KABUPATEN TANGERANG

Topi Bambu,kerajinan Khas Kabupaten Tangerang

Kabupaten Tangerang adalah salah satu daerah di provinsi Banten,  banyaknya industri di Tangerang sempat mematikan Industri kecil yang turut tumbuh di daerah Tangerang. Salah satunya adalah topi bambu dan pandan buatan Tangerang yang merajai dunia serta menjadi mode di Paris,Perancis. Usaha kecil dan menengah yang tumbuh alami di jaman pra-kemerdekaan ini  sempat hancur karena ada provokasi anti Tionghoa akibat Provokasi NICA (Netherlands-Indies Civil Administration) di masa  revolusi fisik, industri topi bambu dan pandan Tangerang pun tinggal kenangan atas dasar tersebut Kang Agus atau biasa Kang Gugus ia biasa disapa mencoba mengangkat kembali kerajinan khas Kabupaten Tangerang melalui  Komunitas Topi Bambu. melalui komunitas Topi Bambu, pengrajin topi bambu dan pandan di Kabupaten Tangerang  dapat terangkat kembali .

Komunitas Topi Bambu ini dibentuk pada bulan Januari 2011, melalui situswww.topibambu.com kang gugus dan teman-teman blogger di kabupaten Tangerang mulai mempromosikan kembali kerajinan khas kabupaten Tangerang ini dan usaha Kang Gugus tidak sia-sia “sebelumnya orang-orang gak tau harus beli topi bambu dimana, produsennya ada dimana terutama topi bambu pramuka yang sudah dipake sejak SD tapi dengan komunitas ini dan situs topi bambu akhirnya masyarakat yang sebelumnya tidak tahu menjadi tahu dimana mereka harus beli topi bambu ini”ujarnya

Kang Gugus, Komunitas Topi Bambu

Rekor Muri, Topi Bambu terbesar

Sudah banyak perusahaan yang mengajak kerjasama  pengrajin topi bambu di kabupaten Tangerang, banyak produk dari topi bambu yang sudah di ekspor ke luarNegeri dan yang terbaru ada pengusaha asal Hongkong yang datang ke gerai  topi bambu. selain itu Komunitas Topi Bambu sudah mencetak rekor MURI dengan membuat topi bambu raksasa berdiameter dua meter pada Agustus 2011. Tidak hanya Kang Gugus dan teman-teman blogger kabupaten Tangerang yang memasarkan produk Topi Bambu ini namun pengrajin topi bambu itu sendiri juga ikut memasarkan produk mereka via internet dan hasilnya komiditi yang dianggap sebelah mata oleh sebagian masyarakat perlahan mulai mempunyai nilai jual yang lebih tinggi. Tertarik memakai Topi bambu?Silahkan langsung pesan